Tradisi Mappatamma’ Menjelang Pernikahan Di Desa Jombe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto
Keywords:
Mappatamma, Pernikahan, TradisiAbstract
Artikel ini menjelaskan tentang tradisi Mappatamma di kecamatanTuratea, kabupaten Jeneponto. Pada umumnya masyarakat masih memegang teguh tradisi yang diwariskan oleh nenek moyangnya.Tradisi Mappatamma yang diwariskan secara turun-temurun merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dan menurut masyarakat tidak ada biasa tau kemusyrikan didalamnya. Karena mereka lillahita'ala melakukan kebiasaan tersebut.Tradisi ini biasanya dilakukan sehari sebelum akad nikah dan dilanjutkan dengan acara pemetaan.Tradisi ini dilakukan baik dirumah kedua mempelai, dan adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas tentang tradisi mappatamma’ dan tatacara pelaksanaannya. Kata kunci: Mappatamma, Tradisi, Pernikahan
References
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974-980.
Aminah, S. (2021). Analisis Makna Simbolik pada Prosesi Mappacci Pernikahan Suku Bugis di Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 11(2), 176-183.
Bahtiar, n. (2022). Tradisi sayyang pattu’du pada acara khatam qur’an di desa lapeo kecamatan campalagian kabupaten polewali mandar (doctoral dissertation, institut agama islam negeri (iain) palopo).
Buku Tradisi Masyarakat Di Sulawesi Selatan https://www.koleksilokal.com/2021/11/tradisi-masyarakat-di-sulawesi-selatan.
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54.
Fajrin, F. (2021). Dinamika Sosial Budaya Masyarakat Desa Adat Penglipuran Di Era Globalisasi. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN, 6(2), 110-118.
Fitri, M. R. (2023). Keselarasan Kehidupan Masyarakat Baduy Untuk Pencapaian Sdgs. Prosiding Konferensi Nasional Sosiologi (PKNS), 1(2), 245-250.
Hairul, M. A., & Mabrur, M. (2022). Cultural-Based Da’wah Education: A Study toward Totamma’Tradition in Pambusuang Village Community of Balanipa District of Polewali Mandar Regency: A Study toward Totamma’Tradition in Pambusuang Village Community of Balanipa District of Polewali Mandar Regency. Farabi, 19(2).
Ibrahim, I. S., & Akhmad, B. A. (2014). Komunikasi dan komodifikasi: Mengkaji media dan budaya dalam dinamika globalisasi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Iswan, (2017). Tradisi Map-patamma’ Mengaji masyarakat di Desa Lapeo Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar.http//repository.uin-alauddin.ac.id.
Jubba, H. (2019). Kontestasi Identitas Agama: Lokalitas Spiritual di Indonesia.
Lembaga pengkajian dan pengembangan tradisi masyarakat (LPPTM) Sulawesi Selatan.November15,2021.
Marera, A. (2022). Dinamika pembelajaran masa pandemi Covid-19: Kekhawatiran learning loss pada siswa. Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, 160-172.
Marhadi, A. (2019). TRADISI MAPPATAMMA’PADA MASYARAKAT KELURAHAN LAMERORO KECAMATAN RUMBIA KABUPATEN BOMBANA. KABANTI: Jurnal Kerabat Antropologi, 3(2), 118-125.
Mundzir, C. (2014). Nilai Nilai Sosial Dalam Tradisi Mappanre Temme’Di Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Rihlah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan, 1(01), 69-80.
NASWIR, 2018 struktur ganrang pamanca' pada masyarakat kabupaten Jeneponto.
Pardah, A. Makna Simbolik Mappacci Adat Pernikahan Bugis Di Makassar (Kajian Semiotika Charles Sanders Peirce).
Pierce, C. S. Makna Simbolik Acara Mappacci Pernikahan Adat Bugis Wajo Di Kabupaten Wajo (Kajian Semiotika.
Pertiwi Y, W., & Subagijo, W. (1998). Pandangan generasi muda terhadap upacara perkawinan di kota Ujungpandang.
Pranajaya, S. A., Rahmat, E., Ramadhan, R., Gusti, A., Ahla, A., Muhaziroh, F., & Ayu, R. (2022). Pesona Desa Tanah Datar di Kalimantan Timur. CV. Mitra Cendekia Media.
Rahmawati, R. (2021). Studi Interaksi Simbolik Terhadap Tradisi Mengaji Dan Khataman Al-Qur’an Masyarakat Mandar Di Desa Letawa Kec. Sarjo Kab. Pasangkayu (Doctoral dissertation, IAIN Palu).
Rukin, S. P. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
Saputri, R. M., Rinenggo, A., & Suharno, S. (2021). Eksistensi Tradisi Nyadran Sebagai Penguatan Identitas Nasional Di Tengah Modernisasi. Civics Education and Social Science Journal (Cessj), 3(2), 99-111.
Sarmila Mustafa, (2019). Tradisi Mappatamma sebelum akad di Desa Bontoa kacamatan Tamalanrea Makassar ( halaman 110-116).
Sholikhah, A. (2016). Statistik deskriptif dalam penelitian kualitatif. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 10(2), 342-362.
Supriyanto, E. (2018). Ikat Kait Impulsif Sarira: Gagasan yang Mewujud Era 1990-2010. Garudhawaca.
Taufiqurrahman, M., Safitri, R., Haryanto, P., Yulianengsih, L., & Putri, M. A. C. (2023). Sistem Organisasi Kemasyarakatan Kampung Adat Dukuh Dalam di Garut Jawa Barat. Jurnal Citizenship Virtues, 3(2), 534-543.
Wulandari, M. S., Rahman, A., Ahmadin, A., & Rifal, R. (2019). Cucu Nabi Muhammad Menikah dengan Orang Makassar: Studi Pernikahan Perempuan Islam Sayyid di Cikoang, Takalar. Jurnal Tamaddun, 7(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nurwanda, Nurlela

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.